Sabtu, 07 Mei 2016

Konsep Manajemen Basis Data dalam Sistem Informasi Geografis

1. SIG Sebagai Basis Data
Saat ini  SIG dikembangkan dengan menggunakan sistem manajemen basis data (DBMS). Beberapa fakta menunjukan bahwa sebagian besar biaya sistem perangkat lunak SIG adalah biaya untuk DBMS-nya. Selain itu, DBMS memiliki dan menangani fungsi-fungsi yang sangat diperlukan oleh SIG.
Ada dua pendekatan umum untuk menggunakan DBMS dalam SIG:
a. Pendekatan solusi DBMS  total – data spasial dan non-spasial diakses melalui DBMS.
b. Pendekatan solusi kombinasi – tidak semua data diakses melalui DBMS karena data-data tersebut telah sesuai dengan modelnya.

Sistem Manajemen Basis Data SIG
















Tipe Data
a. Data lokasi:
- Koordinat lokasi
- Nama lokasi
- Lokasi topologi (letak relatif: sebelah kiri danau A, sebelah kanan pertokoan B)
b. Data non-lokasi:
- Curah hujan
- Jumlah panen padi
- Terdiri dari variabel (tanah), kelas (alluvial), nilai luas (10 ha), jenis (pasir)
c. Data dimensi waktu (temporal):
-  non-lokasi di lokasi bersangkutan dapat berubah dengan waktu (misal: data curah hujan bulan Desember akan berbeda dengan bulan Juli)

2. Basis Data                                  
Konsep bsis data (database) dapa dipandang dari beberapa sudut) dari sisi sistem, basis data merupakan kumpulan tabel yang salaing berhubungan. Sedangkan dari sisi manajemen, basis data merupakan kumpulan data yang memodelkan aktivias-aktivitas yang terdapat dalam perusahaan.

3. Sistem Manajamen Basis Data
Sistem manejamen basis data (DBMS) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan dengan sekumpulan program-program yang mengakses data tersebut. Perbedaan dengan basis data, DBMS merupakan paket perangat lunak general prupose yang digunakan untuk membangun sistem basis data tertentu. Dengan kata lain DBMS  adalah bagian dari sistem basisdata.

4. Model Basis Data Relasional
Model basisdata yang paling terkenal dalam DBMS ini banyak digunakan dalam SIG. Beberapa DBMS yang menggunakan model basis data relasional:
a. Dbase(*.dbf) – digunakan oleh ArcView, PC Arc/Info, dan SIG lain
b. INFO – Digunakan di dalam Arc/Info
c. Oracle -  Digunakan dalam Arc/Info, Geovision, dll
Sedangkan pengertian Model basis data relasional sendiri adalah merupakan model database berdasarkan logika urutan pertama, pertama sekali dirumuskan dan dikemukakan oleh Edgar F. Codd pada tahun 1969.[1] Pada model database relasional, seluruh data diwakili dalam bentuk tuple, digabungkan dalam relasi-relasi. Database yang diorganisasikan dalam hal model relasi merupakan database relasi.
Keunggulan Model Basis Data Relasional :
a. Model relasional benear-benar mrupakan model data yang lengkap secara matematis.
b. Memiliki teori ayang solid untuk mendukung accestability, correctness, dan predictability.
c. Fleksibilitas tinggi - jelas memisahkan model fisik dan logic hingga dengan adanya decoupling(mengurangi ketergantungan antara komponen system)
d. Integritas – perubahan strukutr data tidak menggangu keutuhan relasi dalam basisdata
e. Multiple views -  dapat menyajikan secara langsung views yang berbeda dari basisdata yang sama untuk pengguna yang berbeda.
f. Concurrency – hampir semua teori menganai pengendalin transaksi simultan yang telah ada, dan dibuat berdasarkan teori formalisme milik model relasional

5. Model Basis Data Hybrid      
a. Pengertian 1: Struktur data vektor dan struktur data raster dapat dipadukan pada suatu sistem, dengan melengkapi fasilitas konversi vektor ke raster dan raster ke vektor. Selain itu juga disediakan fungsi-fungsi untuk mengolah masing-masing struktur data
b. Pengertian 2: Data SIG terdiri dari dua bentuk data: yaitu data grafis yang menyatakan entitas obyek dan data attribut. Data grafis yang terdiri dari data koordinat dan data topologi disimpan di berkas yang terpisah dari data atribut.  Data atribut ditangani oleh database management system.  Penggabungan kedua tipe data dilakukan melalui suatu kode identifikasi, misal kode identifikasi poligon, garis atau titik. Hal yang sama juga dapat dilakukan ‘linkage’ antara grid-cell modules dengan database management system.
c. Pengertian 3: Operasional SIG secara keseluruhan yang terdiri dari SIG software, CAD software, Image Processing software, GPS software, Open-Source components, DBMS system

6. Model Basis Data Terintegrasi
Pendekatan modael data terintegrasi juga dideskripsikan sebagai pendekatan sistem pengelolaan basis data (DBMS) spasial, dengan SIG yang bertindak sebagai query processor. Kebanyakan implementasinya pada saat ini adalah bentuk topologi vektor dengan tabel-tabel relasional yang menyimpan data-data koordinat peta (titik, nodes, segmen garis, dl.) bersama dengan tabel lain yang berisi informasi topologi. Data-data atribut disimpan di dalam tabel-tabel yang sama sebagai basis data map feature (tabel internal atau abel yang dibuat secara otomatis) atau disimpan di dalam tabel-tabel yang terpisah dan dapat diakses melalui operasi relasioanl “JOIN”.

Sumber:

- https://id.wikipedia.org/wiki/Model_relasional
- http://www.slideshare.net/imatlabs/gis-bab8
http://mbegedut.blogspot.co.id/2011/09/contoh-makalah-basis-data-tugas-akhir.html

Jumat, 07 November 2014

EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)

EYD ialah ejaan yang dihasilkan dari penyempurnaan atas ejaan-ejaan sebelumnya.
Ejaan yang disempurnakan ( EYD ) mengatur :

I. Pemakaian Huruf,
a. Huruf Abjad
Huruf abjad yang terdapat di dalam bahasa Indonesia adalah :
A, B, C, D, E, F, G, H, I, J, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, U, V, W, X, Y dan Z.

b. Huruf Vokal
Huruf vokal di dalam bahasa Indonesia adalah : a, i, u, e dan o

c. Huruf Konsonan
Huruf konsonan yang terdapat di dalam bahasa Indonesia adalah :
a, b, c, d, f, g, h, i, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, u, v, w, x, y dan z.

d.    Huruf Diftong
Didalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai, au dan oi.

e.    Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan,  yaitu:
kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing melambangkan satu bunyi konsonan.

f.    Pemenggalan Kata
Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan dengan cara:
 Jika di tengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf vokal itu. Contoh: aula  menjadi au-la bukan a-u-l-a
 Jika di tengah kata ada konsonan termasuk gabungan huruf konsonan,  pemenggalan itu dilakukan sebelum huruf konsonan. Contoh: bapak  menjadi ba-pak
 Jika di tengah kata ada dua huruf konsonan yang berurutan, pemenggalan itu dilakukan diantara kedua huruf  itu. Contoh : mandi menjadi man-di
 Jika di tengah kata ada tiga buah huruf konsonan, pemenggalan itu dilakukan diantara huruf konsonan yang pertama dan kedua. Contoh : ultra  menjadi ul-tra.

II. Gaya Bahasa
Gaya bahasa ialah penggunaan kata kiasan dan perbandingan yang tepat untuk mengungkapkan perasaan atau pikiran dengan maksud tertentu. Gaya bahasa berguna untuk menimbulkan keindahan dalam karya sastra atau dalam berbicara. Gaya bahasa disebut juga majas.
a. Gaya bahasa simbolik adalah gaya bahasa yang menggunakan perbandingan simbol benda, lambang, binatang atau tumbuhan.
Contoh : Lintah darat harus dibasmi ( Lintah darat adalah simbol pemeras, rentenir atau pemakan riba)
b.  Gaya bahasa hiperbola adalah gaya bahasa yang menyatakan sesuatu secara berlebihan.
Contoh : Tawanya menggelegar hingga membelah bumi.

III.  Pedoman Umum Pembentukan Istilah
Pembentukan istilah asing yang sudah menjadi perbendaharaan kata dalam bahasa Indonesia mengikuti kaidah yang telah ditentukan, yaitu :
a.    penyesuaian Ejaan.
       Contoh : ae jika tidak bervariasi dengan e, tetap e, aerosol tetap aerosol
b.    penyesuaian huruf gugus konsonan.
       Contoh : flexible  menjadi fleksibel
c.    penyesuaian akhiran.
       Contoh : etalage  menjadi etalase
d.    penyesuaian awalan.
       Contoh : amputation  menjadi amputasi.

REFRENSI

http://keranggan.blogspot.com/2009/12/ejaan-yang-disempurnakan-eyd.html

http://ukhuwahislah.blogspot.com/2013/10/makalah-ejaan-yang-disempurnakan-eyd.html

Senin, 13 Oktober 2014

BAHASA

Pengertian Bahasa ialah suatu sistem yang digunakan untuk berkomunikasi kepada sesama dan saling berhubungan satu dengan yang lain.

Ciri-Ciri Bahasa

- Sistem
- berwujud lambang
- arbiter
- bermakna
- konvensional
- unik

Dari pandangan secara umum, Bahas yaitu :

- universal
- produktif
- bervariasi
- dinamis
- alat interaksisosial
- identitas penuturnya

Ragam Bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian yang berbeda beda menurut topik yang di bicarakan, menurut hubungan pembicara, kawan bicara, orang yang di bicarakan serta menurut medium pembicara.

Ragam Bahasa dilihat berdasarkan, Waktu, Media, Situasi, Bidang/tema, Daerah.

Ragam Bahasa berdasarkan waktu, meliputi :
Ragam Indonesia Lama yaitu  nuansa bahasa Melayu
Ragam Indonesia Baru  yaitu sejak SP dicetuskan
Berdasarkan Media :
lisan : Perlu kehadiran lawan tutur, Unsur gramatikal tidak lengkap , Terikat ruang dan waktu, Dipengaruhi pungtuasi, jeda, ritme suara
tulis : Tidak perlu kehadiran lawan tutur, Unsur gramatikal lengkap, Tidak terikat ruang dan waktu, Dipengaruhi oleh tanda baca / ejaan
Berdasar Situasi
A. Ragam Resmi/Formal

terbagi menjadi dua yaitu lisan dan tulis.

Lisan

bunyi bahasa Indonesia yang bebas pengaruh dialek dan logat, Beberapa contoh ragam lisan tak baku: KTP, bapak, ikan, patung, diameter

Tulis

Digunakan untuk keperluan ilmiah/akademik dan Diatur oleh aturan ilmiah seperti : EYD, Diksi baku, Kalimat Efektif , Tata tulis baku.

Ragam Akrab dan Konsultatif

- Ragam Akrab, kalimat pendek, menggunakan diksi tertentu, didukung bahasa nonverbal untuk mendukung kebermaknaan

- Ragam Konsultatif  digunakan untuk bisnis dan konsultasi, setengah resmi karena adanya campur kode dan alih kode

Beberapa Ragam Bahasa Lain

Ragam Derah
DIALEK
Ragam Bahasa Iklan
Ragam Bahasa Sastra
Ragam Bahasa Bidang Tertentu

REFRENSI :

http://indonesia.elga.net.id/bahasa.html

http://fitriharsono.blogspot.com/2013/09/ragam-bahasa-indonesia.html

http://putrihesa.blogspot.com/2013/03/macam-macam-bahasa.html

Rabu, 30 April 2014

Perilaku Produsen

Produsen, pada tingkatan ini adalah seseorang yang menghasilkan barang atau jasa untuk dijual. perilaku produsen yang dimaksud disini ialah bagaiman seorang produsen berperilaku dengan cermat dan menarik banyak orang agar melihat apa yang ditawarkan si produsen didunia perdagangan atau jasa.

Setiap proses produksi mempunyai landasan teknis yang disebut fungsi produksi. Fungsi produksi adalah suatu fungsi atau persamaan yang menunjukkan hubungan fisik atau teknis antara jumlah faktor-faktor produksi yang dipergunakan dengan jumlah produk yang dihasilkan per satuan waktu, tanpa memperhatikan harga-harga, baik harga faktor-faktor produksi maupun harga produk.

Persaingan dalam pasar Global di indonesia sangatlah ketat apa lagi dengan saat ini harga sedang tidak stabil dimana bisa berubah sewaktu-waktu, Produsen disini sangatlah penting bagaimana meraka bisa mengatur atau menyusun rencana dengan menghadapi pasar Global di Indonesia ini.
dalam hal ini Produksi dan Produsen mempunyai peran penting dan bekerja sama dalam menghadapi pasar Global di Indonesia.

Ada banyak cara agar sukses dalam usahan atau jasa yang akan dijalankan :

1. Perencanaa : dalam hal apapun dan keadaan apapun kita sebagai manusia harus bisa berencana/menyusun untuk kedepaannya apa yang harus kita lakukan untuk bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang kita harapkan.

2. Organisasi : Dalam setiap kelompok/persekutuan di pasar Global pun mempunyai Persekutuan atau organisasi didalam atau diluar usaha yang dibentuk agar bisa menyusun/merencanakan apa yang harus dilakukan ketika ada masalah.

3. Arahan/apa yang harus dilakukan : dalam hal ini pasti ada yang harus dilakukan dimana apa dan tindakan apa yang harus dilakukan agar bisa berjalan dengan baik.

4. Pengendalian : Pengendalian ini adalah berkendali adalam arti dalam situasi apapun kita harus bisa mengendalikan diri kita setenang mungkin untuk menghadapi masalah.

Refrensi :

http://ismiearie.blogspot.com/2014/04/teori-organisasi-umum-perilaku-produsen.html

http://nadianudnoviani.blogspot.com/2013/04/perilaku-produsen.html

Selasa, 25 Maret 2014

Sistem Ekonomi Indonesia

Sistem Ekonomi di Indonesia ialah sistem ekonomi campuran yang telah dibentuk sejak dahulu dizaman Soekarno Hatta memimpin indonesia, sistem tersebut yang bernama Sistem Ekonomi Pancasila. kenapa demikian nama tersebut digunakan, karena dasar dari negara ini pun dan asas-asasnya terbentuk dari fondasi-fondasi dasar Pancasila yang dibaca pada saat upacara peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Mekanisme Pancasila yang mengatur jalannya perekonomian di Indonesia yang tertulis pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1 yang berbunyi : "Perekonomian disusun atas usaha yang berdasarkan asas kekeluargaan". Kata disusun menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia diatur secara sengaja, sehingga mekanisme yang dipilih jelas merupakan mekanisme terpusat. Walaupun demikian secara keseluruhan pasal 33 menunjuk pada keharusan dilakukannya sistem perekonomian Indonesia atas dasar demokrasi ekonomi, yaitu produksi dikerjakan dengan partisipasi seluruh rakyat, untuk seluruh rakyat dan dibawah pimpinan atau pemilikan anggota masyarakat. Maka hal diatas yang menjadi landasan mengapa Indonesia menganut sistem ekonomi campuran.

Dasar Hukum Sistem Ekonomi di Indonesia

Dasar dari hukum Sistem Ekonomi di Indonesia ialah dimana terbentuk dari sistem tersebut yang didasari dengan Pancasila dan asas-asasnya yang kuat dan disengaja. pada dasarnya hukum Sistem Ekonomi Indonesia itu adalah
1.Kesejahteraan
2. Ekonomi Kerakyataan
Mengapa demikian karena indonesia lebih mengutamakan kesejahteraan rakyatnya dan kemajuan negara ini. dalam hal ini dasar yang seperti diatas pada UUD 1945 pasal 33 yang berbunyi : "Perekonomian disusun atas usaha yang berdasarkan asas kekeluargaan" maksud dari pasal ini ialah "Koperasi yang menjadi suatu dasar Ekonomi Indonesia yang sesuai dengan kepribadian dan sistem Ekonomi yang ada di Indonesia. Dengan koperasi inilah Indonesia bisa melaksanakan sistem Ekonomi Nasional untuk mewujudkan kesejahteraan Nasional. Jadi dalam hal ini Sistem Ekonomi Indonesia bisa dibilang lebih kekeluargaan dan kesejahteraan bersama 1 tanah air dan 1 negara di Indonesia.

Refrensi :
http://arijatmika.blogspot.com/2012/06/dasar-hukum-ekonomi-nasional-indonesia.html
http://bapemas.jatimprov.go.id/index.php/profil/dasar-hukum
http://prezi.com/m79yxbupz5eb/landasan-filosofis-dan-konstitusional-hukum-ekonomi-di-indon/

Jumat, 18 Oktober 2013

Team Work

Semua yang hidup didunia ini sama sekali tidak bisa hidup dengan sendirian, kita sebagai manusia hidup didunia saling membutuhkan. banyak sekali kelompok didunia ini tanpa kita sadari kita sudah membentuk kelompok secara tidak langsung, kelompok terjadi biasanya dua atau tiga oang berkumpul membahas sesuatu dan saling berhubungan antar satu dengan yang lain. dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan Team Work dimana Team Work itu sangat berpengaruh dalam hal pemasaran,strategi, dan dll. dalam semua perusahaan Team Work diciptakan dalam banyak divisi tergantung perusahaan itu berjalan dalam bidang tertentu dan saling support satu dengan yang lain ada kalanya Team Work yang di bentuk tergolong tidaklah gampang karena tidak semua orang bisa diajak kerja sama dan saling bantu sesama team.

Tahap pembentuk kelompok pertama kali di ajukan oleh Bruce Tackman, teori ini sebagai salah satu contoh teori dalam pembentukan suatu kelompok.

Implikasi Manajerial :
berguna meningkatkan efektifitas dalam sebuah Team Work dalam perusahaan atau perkumpulan apa pun dengan tujuan yang sama untuk mencapai sesuatu, dalam setiap divisi semua saling berhubungan dan saling berkerja sama agar tujuan dari perusahaan/perkumpulan tersebut cepat tercapai, itulah gunanya Team Work.


Sumber :

http://myblogsoniaregina.blogspot.com/2013/04/bekerja-sama-dalam-team-kelompok.html

http://muhamadfauziali.wordpress.com/2013/04/22/pertemuan-34-bekerjasama-dalam-team-kelompok/

Kamis, 10 Oktober 2013

SISI

Sifat manusia secara alami adalah kebencian, dengan adanya agama kita bisa membendung kebencian itu, tapi tidak bisa menghilangkannya, manusia punya sisi jahat dan baik memilih salah 1 diantar sisi itu sangatlah sulit karena didunia ini dominan iblis yang berkuasa, gunakanlah rasa benci itu jika sudah tidak bisa menahan lagi, karena setiap manusia tidak bisa menahannya walaupun sekelas pendeta/ulama, ketika kita menggunakan rasa benci itu otak dan jiwa rohani kita akan hilang dan akan kembali jika kita disadarkan oleh sesama, kalau kita sudah bisa menerima kedua sisi tersebut berarti kita pun sudah bisa menempatkan sisi jahat/baik dimana kita harus menggunnakan salah 1 diantara sisi jahat/baik.

SUMBER : kata ini terbentuk dari sisi jahat saya sebagai manusia biaya yang tidak sempurna.